By : cah kolong
Cah kolong seneng sekali moto-moto. Kegemaran jeprat-jepret apa aja yang terlihat menarik ini mulai aku rasakan sejak…yaah…kurang lebih 2-3 tahun yang lewat lah. Karya photo perdana cah kolong adalah objek gunung balau yang berlokasi di kecamatan Panjang,
Buat cah kolong moto merupakan cara yang dirasa paling efektif untuk ngekspresiin isi hati dan pikiran (emosi dan ide). Ga banyak sih, beberapa kawan dekat cah kolong pada suka dengan photo-photo karya cah kolong. Mereka pada ngasih comment yang positif pada hasil jepretan-jepretan cah kolong. Nah di sini cah kolong mau bebagi pengetahuan seadanya tentang tips moto yang sukses, semata-mata dari pengalaman-pengalaman trial-error cah kolong selama ini.
Menurut cah kolong ada 3 hal yang perlu diperhatiin sebelum dan ketika kita hendak jepret suatu objek, yaitu :
1) Ide/ gagasan;
2) Titik/posisi/tempat pengambilan gambar (Spot/position);
3) Pencahayaan (lighting).
Kita kupas satu per satu ya…,yang pertama, ide/ gagasan, sebelum kita mengarahkan kamera pada satu objek dan menekan tombol enter pada kamera kita, perlu sekali kita menentukan apa tema photo yang akan kita buat. Misalnya kita hendak membuat photo-photo bertema “kemiskinan”. Dengan berbekal tema itu, tentunya kita tau herus hunting kemana, atau tempat-tempat seperti apa.
Kedua, spot/ position, yaitu tempat kita atau posisi kita membidik suatu objek. Meskipun kita puny aide tema photo yang menarik, tetapi kalo kemudian ga’ diikuti dengan posisi/tempat pengambilan yang tepat, maka bisa jadi photo yang dihasilin nantinya juga kurang bagus kualitasnya. Atau kalo bahasa cah kolong, itu photo mungkin bakalan terkesan ga’ ada ruh-nya.
Last, yang ketiga, lighting, maksdunya adalah posisi atau sudut cahaya matahari atau lampu penerangan elektrik terhadap objek yang mau di-photo, serta kekuatan cahayanya.
Itulah pembaca bipres yang baik, secuil tips moto sukses dari pengalaman cah kolong. Semoga bemanfaat ya. Selamat mencoba!!
Pondok riset, Sharing in iseng, 10 Juni 2008
No comments:
Post a Comment